Isu Kesehatan Gigi

Isu strategi pembangunan kesehatan :
Dalam peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata 
Upaya yang saya lakukan sebagai Calon Sarjana Sains Terapan Keperawatan Gigi agar Kesehatan gigi dapat mendukung percepatan pembangunan kesehatan yaitu pilar strategi pembangunan kesehatan adalah meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan. Hal ini berarti setiap tenaga kesehatan harus profesional dalam melaksanakan misinya di masyarakat sesuai dengan strategi pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan. Disamping itu pelayanan keperawatan berorientasi pada masalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah serta dilandasi etika profesi. Hal ini berarti tenaga kesehatan khususnya Keperawatan Gigi harus mampu menguasai metode kerja di masyarakat, yaitu melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dan berorientasi pada Undang-Undang RI No.23 Tahun 1992.
Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, Perawat Gigi harus mengetahui tentang dasar manusia oleh karena itu mahasiswa Keperawatan Gigi sangat perlu di bekali dengan kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang prima agar dapat melaksanakan tugas pokok. Untuk memberikan bekal kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi mahasiswa maka diadakan praktik pembelajaran lapangan. Praktik pembelajaran lapangan merupakan aplikasi dari bentuk pembelajaran sebelumnya dan diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung pada mahaiswa. Praktik kerja lapangan dapat dilakukan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Sekolah Dasar. Berikut kegiatan praktik kerja lapangan di Puskesmas yang dapat dilakukan adalah
1. Kegiatan di dalam gedung
    a. Promotif : penyuluhan dan pembuatan alat peraga
    b. Preventif : scalling, fissure sealant, topical aplikasi
    c. Diagnosa gigi dan mulut
   d. Kuratif : penambalan, pencabutan gigi susu dengan topical anastesi, pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan anastesi infiltrasi
   e. Pencatatan dan pelaporan
   f. Hygiene klinik
   g. Sterilisasi alat
2. KIA dan UPGK
    a. Penimbangan BB balita
    b. Pengisian KMS
    c. Identifikasi status gizi balita / orang dewasa
    d. Identifikasi kasus diare
    e. Pembuatan larutan gula garam
    f. Penjaringan data epidemiologi pada bumil/busui dan anak balita
    g. Penyuluhan keperawatan gigi dan mulut pada kelompok bumil, busui dan balita
 3. USAHA KESEHATAN SEKOLAH
     Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan usaha sekolah
4. PENYULUHAN KESEHATAN
    Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka kerja sama lintas program
https://melatipamelaputri.wordpress.com/2017/01/19/pelayanan-kesehatan-gigi/